Selasa, 24 September 2013

Biologi Sel



Biologi sel adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sel. Sel sendiri adalah kesatuan structural dan fungsional makhluk hidup

Teori-teori tentang sel
- Robert Hooke (Inggris, 1665) meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut sel (cellula)
- Hanstein (1880) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos (tempat yang berongga), tetapi juga berarti cella (kantong yang berisi)
- Felix Durjadin (Prancis, 1835) meneliti beberapa jenis sel hidup dan menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut “Sarcode”
- Johanes Purkinje (1787-1869) mengadakan perubahan nama Sarcode menjadi Protoplasma
- Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel . konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan structural makhluk hidup.
- Robert Brown (Scotlandia, 1831) menemukan benda kecil yang melayang-layang pada protoplasma yaitu inti (nucleus)
- Max Shultze (1825-1874) ahli anatomi menyatakan sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup
- Rudolf Virchow (1858) menyatakan bahwa setiap cel berasal dari cel sebelumnya (omnis celulla ex celulla)


Mitokondria
Organel sel penting yang terlibat dalam proses respirasi
Sitoplasma
Sebuah cairan yang mengelilingi isi sel dan membentuk sebuah vakuola
Golgi Apparatus
Daerah pengolahan untuk penciptaan suatu glikoprotein
Retikulum endoplasma
Organel penting sangat terlibat dalam sintesis protein.
Vesikula
Paket bahan yang akan digunakan dalam sel atau disekresi oleh sel.
Inti Sel
"Otak" dari sebuah sel yang mengandung informasi genetik yang menentukan setiap proses alami dalam organisme.
Membran sel
Juga dikenal sebagai membran plasma, lapisan luar sel membantu dalam pergerakan molekul dalam dan keluar sel memainkan kedua peran struktural dan pelindung
Lisosom
Membran kantung yang berisi enzim pencernaan
Dinding sel
Sebuah struktur yang khas ditemukan pada tanaman dan prokariota dan bukan hewan yang memainkan peran struktural dan protektif.
Sel Spesialisasi
Sel dapat berfungsi secara khusus untuk melakukan fungsi tertentu dalam suatu organisme, biasanya sebagai bagian dari jaringan yang lebih besar yang terdiri dari banyak sel yang sama dan bekerja secara bersama-sama.

Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti
a. sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru
b. sel eukarion, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru
Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik. Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut :
Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler
Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier


Macam Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya
a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
b. Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat haploid

0 komentar:

Posting Komentar

Love is...
© IRMA NURTIANA SYAFITRI - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace