Rabu, 09 Desember 2009

Reijink

LOVE???

‘Love’ is a word; which brings you in dream world, where you have unique feelings, affections and an unknown excitement. Some of the people say, it is not the matter of saying or expressing, but just of feeling; it is just a flavor, which you can only taste, not tell to anyone, while other describe that the more you express, less. Whatever is there, but most of the couples believe that having something great for someone is a starting of great relation. Are you also one, who finds any thing like the starting of love? You must come to chaise the following; in order to know whether it is love or something else.

People don’t chaise the philosophy; they know it’s hard. Probably, that’s why they just want to be in real world. What happens initially, as males see someone with coral lips, rosy cheeks or star like eyes or females find a handsome, stylish or muscleman, they start imagining. This is not bad; it’s true that both attract to each other.

Love Definitions

The English word "love" can have a variety of related but distinct meanings in different contexts. Often, other languages use multiple words to express some of the different concepts that English relies mainly on "love" to encapsulate; one example is the plurality of Greek words for "love." Cultural differences in conceptualizing love thus make it doubly difficult to establish any universal definition.

Although the nature or essence of love is a subject of frequent debate, different aspects of the word can be clarified by determining what isn't love. As a general expression of positive sentiment (a stronger form of like), love is commonly contrasted with hate (or neutral apathy); as a less sexual and more emotionally intimate form of romantic attachment, love is commonly contrasted with lust; and as an interpersonal relationship with romantic overtones, love is commonly contrasted with friendship, although other definitions of the word love may be applied to close friendships in certain contexts.

When discussed in the abstract, love usually refers to interpersonal love, an experience felt by a person for another person. Love often involves caring for or identifying with a person or thing, including oneself (cf. narcissism).

In addition to cross-cultural differences in understanding love, ideas about love have also changed greatly over time. Some historians date modern conceptions of romantic love to courtly Europe during or after the Middle Ages, although the prior existence of romantic attachments is attested by ancient love poetry.

Two hands forming the outline of a heart shape.
Because of the complex and abstract nature of love, discourse on love is commonly reduced to a thought-terminating cliché, and there are a number of common proverbs regarding love, from Virgil's "Love conquers all" to the Beatles' "All you need is love." Bertrand Russell describes love as a condition of "absolute value," as opposed to relative value. Philosopher Gottfried Leibniz said that love is "to be delighted by the happiness of another."

Love without condition

"I love you as you are, as you seek to find your own special way to relate to the world, or the way you feel that is right for you. It is important that you are the person you want to be and not someone that I or others think you should be."

I realize that I cannot know what is best for you although perhaps sometimes I think I do. I've not been where you have been, viewing life from that angle you have, I do not know what you have chosen to learn, how you have chosen to learn it, with whom, or in what time period. I have not walked life looking through your eyes, so how can I know what you need.

I allow you to be in the world without a thought or word of judgment from me about the deeds you undertake. I see no error in the things you say and do, in this place where I am. I see that there are many ways to perceive and experience the different facets of our world. I allow without reservation the choices you make in each moment.

I make no judgment of this for if I were to deny your right to evolution, then I would deny that right to myself and all others. To those who would choose a way I cannot walk, whilst I may not choose to add my power and my energy to this way, I will never deny you the gift of love that God has bestowed within me for all creation, as I love you so I shall be loved; as I sow, so I shall reap.

I allow you the universal right of free will to walk your own path, creating steps or to sit a while if that is what is right for you. I will make no judgment of these steps, whether they are large or small, nor light or heavy or that they lead up or down, for this is just my viewpoint. I see you do nothing and might judge it to be unworthy. And yet, it may be that you bring great healing as you stand blessed by the light of God.

I cannot always see the higher picture of divine order. For it is the inalienable right of all life to choose their own evolution and with great love I acknowledge your right to determine your future. In humility I bow to the realization that the way I see is best for me does not have to mean that it is also right for you. I know that you are led as I am following the inner excitement to know your own path.

I know that the many races, religions, customs, nationalities and beliefs within our world bring us great richness and allow us the benefit of teachings of such diverseness. I know we each learn in our own unique way in order to bring that love and wisdom back to the whole. I know that if there were only one way to do something, there would need to be only one person. I will not only love you if you behave in a way I think you should, or believe in those things I believe in. I understand you are truly my brother and sister though you may have been born in a different place and believe in another God than I.

The love I feel is for all of God's world. I know that every living thing is part of God and I feel a love deep within every person, and every tree, and flower, every bird, river, ocean and for all the creatures in all the world. I live my life in loving service being the best me I can, becoming wiser in the perfection of divine truth, becoming happier in the joy of unconditional love.

Selasa, 08 Desember 2009

Berhentilah Mencintai Orang Yang Tidak Mencintaimu.

Mungkin pada hari pertama kamu akan nangis habis-habisan, tidak bisa tidur, tidak bisa makan, yang kamu lakukan hanyalah meratap dan meratap. Sebenarnya ini sangat membantu penyembuhan karena membebaskan akal budi dari semua pemikiran yang menghukum, terlalu sulit diterima ego anda yang sedang rapuh saat ini. Meratap dan menagis tersedu-sedu sepenuh hati akan melelahkan tubuh serta membuat kamu bisa tidur pada hari ketiga.

Pada hari keempat adalah waktu untuk menganalisa situasi kendati pun tidak persis rasional. Kamu harus berhenti menyalahkan diri sendiri sebelum kamu bisa menuju urusan yang lebih serius, menyalahkan dia. Di saat ini, teman-temanmu akan datang. Undang hanya yang mau duduk dan mengangguk simpati selama berjam-jam sambil menyuapkan coklat ke dalam mulut kamu. Pada tahapan ini, penting untuk merasa sangat-sangat sedih untuk diri sendiri sampai pada dasar kesedihan untuk mempercepat penyembuhan.

Malam minggu pertama kamu sendirian. Saatnya keluar rumah dan teman-teman sejati akan menemani anda minum di kafe atau jalan-jalan ke mal. Sebaiknya kamu angan pergi ke tempat yang bisa membuat kemungkinan bertemu dengan mantanmu. Sejalan dengan berlalunya malam, kamu harus bergerak dari daftar hal-hal yang salah dari dirimu ke daftar hal-hal yang salah darinya. Katakan atau ceritakan semua kepada orang yang mau mendengarkanmu. Setelah itu pulanglah ke rumah meski nantinya kamu akan sendirian di rumah.

Keesokan hari, saat kamu mngangkat wajah dari bantal, mungkin kamu akan merasa dipermalukan. Yang lalu membuatmu marah pada diri sendiri karena begitu mudah ditebak dan marah padanya serta membuat anda menjadi seperti ini. Hal ini adalah gejala klasik kamu dalam pertengahan jalan. Emosimu masih meluap-luap dan penting untuk memiliki teman yang bisa menuntun kemarahanmu ke arah yang produktif serta tidak melanggar hukum.

Minggu ketiga, teman atau terapi. Situasi terburuk sudah lewat. Kamu tidak lagi lari ke kamar mandi setiap kali seseorang menyebut namanya. Kamu justru merasa sulit untuk tidak membicarakan dia dan teman-temanmu akan menatapmu setiap kali kamu melakukannya. Hati-hati, sebesar apa pun cinta mereka sama kamu tetapi mereka akan merasa bosan juga jika kamu terus menerus melakukan hal ini.

Piknik ke dunia khayal. Saat ini kamu akan memiliki waktu untuk berpikir dan membicarakan segala sesuatu. Kamu mungkin akan menjadi paling bingung dari hari sebelumnya. Teman-teman ada akan membantu meyakinkanmu bahwa kamu bukanlah seorang pecundang dan kamu pun tahu, dia adalah lelaki buruk yang tidak memiliki hati dari kelas yang paling buruk. Tapi kamu tetap saja belum bisa mematikan perasaanmu. Cobalah kamu bayangkan diri ada terbang keluar angkasa dan bertemu dengannya. Dia akan menatap ke matamu dan bilang sama kamu bahwa kamu adalah satu-satunya orang yang dicintainya dan dia bodoh membiarkanmu pergi. Meski ini memperdayakan tapi sebenarnya merupakan langkah positif karena paling tidak kamu jadi tahu bahwa dia melepaskan seorang perempuan yang hebat begitu saja.

Bingung dan kecewa. Sebulan sudah berlalu tetapi rasa sedih mulai sirna dan penampilanmu mulai membaik. Saatnya kamu untuk keluar dan menguji teori serta jangan mengharap kamu akan sukses besar. Dengan cara ini, kamu tidak akan kecewa dan mungkin tidak akan rileks karena merasa janggal serta bernostalgia tentang saat-saat bahagia bersamanya. Ini bukan waktu yang tepat untuk mencari hubungan yang berarti dan cinta kilat juga tidak akan meningkatkan harga dirimu.

Setelah lima bulan, kamu akan terbangun dan tidak memikirkan mantanmu. Di saat inilah kamu tahu dan sadar serta benar-benar melupakannya. Pada saat itu kamu akan bertanya-tanya kepada diri sendiri mengapa bisa tergila-gila kepadanya padahal dia tidak sehebat yang kamu bayangkan. Mungkin kamu akan merasa lega, ternyata memang lebih baik tanpa ada dia.

So…do not worry to be happy…Enjoy your life.

Belajar Mencintai Seseorang Yang Tidak Sempurna Dengan Cara Yang Sempurna

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat… itulah kesempatan
Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, itu bukan pilihan… itu kesempatan


Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan
Itupun adalah kesempatanBila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut
Bahkan dengan segala kekurangannya
Itu bukan kesempatan… itu adalah pilihan
Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi
Itu adalah pilihan


Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu
Dan tetap memilih untuk mencintainya
Itulah pilihan

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang bagai kesempatan pada kita
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan
Pilihan yang kita lakukan
Berbicara tentang pasangan jiwa, ada suatu kutipan dari film yang mungkin sangat tepat :
“Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil.”
Pasangan jiwa bisa benar-benar ada
Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang yang diciptakan hanya untukmu
Tetapi tetap berpulang padamu untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin melakukan
sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak…
Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita
Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita adalah pilihan yang harus kita lakukan


Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai
Tetapi untuk belajar mencintai seseorang yang tidak sempurna… dengan cara yang sempurna.

Selasa, 01 Desember 2009

9A Reijink....

Bilingual 9A Reijink...do you even hear this world? if you don't know, I'll tell you...
Bilingual 9A Reijink is the big n happy family...kata Reijink merupakan sebutan untuk 9A comunity SMPN 1 Asembagus. saya sebagai salah satu member ngerasa enjoy, bangga n seneng banget bisa bertemu sama anak-anak 9A Reijink. kita udah tiga tahun bersam dengan teman yang sama, kelompok yang sama, n best friends yg masih tetep-tetep aja....
Walaupun kita udah sering digosipin gak mau berbaur sama yang lain ataupun segudang hal-hal lain, tapi kita akan selalu 'patient' koq....n jujur, sebenernya kita gak mau yang namanya cari musuh. menurutku itu semua cuma salah paham aja koq....
banyak yang bilang, kalau 9A tuch kel;as yang paling kompak se-SPENSAS. banyak kegiatan n sweet memories yang udah kita jalanin bareng. naik gunung turun gunung kita laluin bersama. mulai dari Jangkar (meski kita sempet jatuh dari dokar gara-gara kuda ngamuk:D), bikin peta yang guede bangets (bayangin aja, satu lapangan penuh....), mengunjungi tentara Amerika (wow...mereka pada tinggi banget loh), mendaki gunung Cerpat (buat sekedar refreshing aja :D), sampai study tour ke Bali (kayak'y banyakan shoping'y dech dri pada bljar:), trus bikin bakso yang uenak buangets-berkat bantuan dr Mr.Diaz (meski di awal rasa kuah'y aneh). dan masih banyak kegiatan" lainnya. meski kita sering dilanda konflik n masalah,namun kita selalu bisa mengatasinya dan kembali kesituasi semula. and Reijink is always in my heart.
pufh...rasanya ga sanggup dech kalau harus berpisah, apalagi udah tiga tahun bersama. tinggal mengitung mundur waktu, kita udah akan mengalami perpisahan. benar-benar akan menjadi hal yang paling menyedihkan yang akan kita alami seumur hidup....
I LOVE YOU 9A REIJINK.....I'LL MISS YOU......

REIJINK !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



Love is...
© IRMA NURTIANA SYAFITRI - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace