Kamis, 22 Agustus 2013
Internet For Education
Use of internet in educationCommunication and information are the two most important uses of the Internet. Secondly, internet helps in learning and better understanding.
About Pharmacist :)
Farmakognosi
Farmakognosi berasal dari dua kata Yunani yaitu Pharmakon
(obat) dan Gnosis (ilmu/pengetahuan). Jadi farmakognosi adalah ilmu pengetahuan
tentang obat, khususnya dari nabati, hewani dan mineral. Definisi yang mencakup
seluruh ruang lingkup farmakognosi diberikan oleh Fluckiger, yaitu pengetahuan
secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala
segi yang perlu diketahui tentang obat.
Sejarah dan Perkembangan Farmakognasi
Pada kurang lebih 2500 tahun SM, penggunaan tanaman obat
sudah digunakan orang, hal ini dapat diketahui dari lempeng tanah liat yang
tersimpan di perpustakaan Ashurbanipal di Assiria, yang memuat simplisia antara
lain kulit delima, opium, adas manis, madu, ragi, minyak jarak. Seorang tabib
telah mengenal kayu manis hiosiamina, gentiana, kelembak, gom arab dan bunga
kantil.
Pada tahun 1737 linnaeus, seorang ahli botani swedia, menulis buku “Genera Plantarum” yang kemudian menjadi buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh Martiuss, seorang Apoteker jerman dalam bukunya “Grundriss Der Pharmakognosie Des Planzenreisches” telah menggolongkan simplisia menurut segi morfologi, cara-cara untuk mengetahui kemurnian simplisia.
Farmakognosi mulai berkembang pesat setelah pertengahan abad ke 19 dan masih terbatas pada uraian makroskopis dan mikroskopis, dan sampai dewasa ini perkembanganya sudah sampai ke usaha-usaha isolasi, identifikasi dan juga teknik-teknik kromatografi untuk tujuan analisa kualitatif dan kuantitatif.
Pada tahun 1737 linnaeus, seorang ahli botani swedia, menulis buku “Genera Plantarum” yang kemudian menjadi buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh Martiuss, seorang Apoteker jerman dalam bukunya “Grundriss Der Pharmakognosie Des Planzenreisches” telah menggolongkan simplisia menurut segi morfologi, cara-cara untuk mengetahui kemurnian simplisia.
Farmakognosi mulai berkembang pesat setelah pertengahan abad ke 19 dan masih terbatas pada uraian makroskopis dan mikroskopis, dan sampai dewasa ini perkembanganya sudah sampai ke usaha-usaha isolasi, identifikasi dan juga teknik-teknik kromatografi untuk tujuan analisa kualitatif dan kuantitatif.
Farmasi dalam bahasa Yunani disebut Farmakon (medika
atau obat). Farmasi sendiri berarti seni dan ilmu dalam penyediaan bahan sumber
alam dan bahan sintetis yang sesuai untuk didistribusikan dan digunakan dalam
pengobatan dan pencegahan suatu penyakit. Umumnya, Farmasi meliputi pengetahuan
tentang identifikasi, kombinasi, analisa dan standarisasi obat dan pengobatan,
termasuk pula sifat-sifat obat dan distribusinya serta dalam hal penggunaannya.
Informasi dan komunikasi tentang obat kepada orang yang memerlukan informasi oleh orang yang berhak dan berkualitas untuk memberi informasi pada masyarakat untuk masa sekarang merupakan faktor utama dalam meningkatkan kesehatan dan kekuatan tenaga rakyat dari suatu negara.
Farmasis
Informasi dan komunikasi tentang obat kepada orang yang memerlukan informasi oleh orang yang berhak dan berkualitas untuk memberi informasi pada masyarakat untuk masa sekarang merupakan faktor utama dalam meningkatkan kesehatan dan kekuatan tenaga rakyat dari suatu negara.
Farmasis
- Farmasis
adalah seseorang yang meracik dan menyerahkan atau membagikan obat.
- Pengertian
lainnya, farmasis adalah seseorang yang ahli dalam obat-obatan dan umumnya
adalah pakar kesehatan yang mengoptimalkan penggunaan obat kepada pasien
untuk kesehatan yang lebih baik.
Disiplin Ilmu
Farmasi terbagi menjadi 4 disiplin primer :
- Farmaseutika
(disiplin farmasi yang berhubungan dengan proses pembuatan obat dari zat
kimia baru sehingga menjadi bentuk sediaan yang aman dan efektif saat
digunakan oleh pasien}.
- Kimia
medisinal / Farmacognosi (ilmu spesifik yang mempelajari interaksi dari
bahan kimia dan farmakologi, termasuk merancang, mensintesis, dan
mengembangkan sediaan farmasi}.
- Farmasi
Praktikal (disiplin farmasi yang mengembangkan dan menghasilkan farmasis
profesional.
- Farmakologi
(mempelajari interaksi yang timbul antara makhluk hidup dengan zat kimia
yang merubah fungsi normal biokimia).
Prospek Kerja Jurusan Farmasi memiliki peluang kerja yang sangat menjanjikan. Seperti biasanya, para lulusan yang mempelajari ilmu di bidang kesehatan memang memiliki prospek kerja yang demikian. Sehingga tak sulit mencari dan menemukan lowongan kerja untuk sarjana Program Studi Farmasi.
Pemerintah
Bidang pemerintahan juga memberikan lowongan bagi penyandang
gelar sarjana farmasi. Bebarapa diantaranya adalah Dinas Kesehatan hingga
Departemen Kesehatan. Lulusan farmasi yang bekerja di instansi pemerintahan
tersebut biasanya ditempatkan sebagai pengamat obat-obatan.
Kesehatan
Sudah jelas Prospek Kerja yang masuk ke dalam bidang
kesehatan merupakan yang paling menjanjikan. Sebagai sarjana farmasi, anda
dapat bekerja di sebuah instansi kesehatan macam rumah sakit, apotik, maupun
puskesmas. Anda akan dipekerjakan sebagai pengembang, Apoteker, pengamat,
pengolah serta peracik obat-obatan.
Industri
Dalam bidang perindustrian, lapangan pekerjaan bagi lulusan
jurusan farmasi tentu saja sangat terbuka lebar. Di Indonesia, banyak industri
atau perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan memproduksi obat-obatan.
Para alumni jurusan farmasi tentu saja sangat dibutuhkan oleh
perusahaan-perusahaan tersebut.
Rabu, 21 Agustus 2013
BIODATA
Nama : Irma Nurtiana Syafitri
NIM : 201310410311149
Jurusan : Farmasi
Tempat, Tanggal lahir : Situbondo, 03 Maret 1995
Alamat : Gang kencana Tigonco, Asembagus - Situbondo
Senin, 19 Agustus 2013
Langganan:
Postingan (Atom)